Kosa-Kata Indeks Harga Saham, Perhitungan Harga Saham, Metode Perhitungan Indeks, LQ 45 Indeks, Indeks Review and Stock Replacement, Advisory Comission, Perhitungan Angka Indeks Harga Saham

Auto Reject Bawah (ARB): Batas bawah pergerakan saham dalam satu hari bursa, untuk saham dengan fraksi harga < 200 maksimal penurunan adalah 35%, sedangkan fraksi harga di atas itu maksimal penurunannya adalah 25%.

Averaging Down: Strategi investasi dengan melakukan pembelian secara bertahap ketika harga saham sedang mengalami penurunan.

Averaging Up: Strategi investasi dengan melakukan pembelian secara bertahap ketika harga saham sedang mengalami kenaikan.

Broker (Pialang): Individu atau perusahaan yang bertindak sebagai perantara jual dan beli.

Bullish: Kondisi dimana pasar saham sedang mengalami tren naik atau menguat.

Bursa Efek Indonesia (BEI): Bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES).

Business Cycle (Siklus Bisnis): Pergerakan naik-turun secara bergantian dari Produk Domestik Bruto (PDB) di sekitar tren pertumbuhan jangka panjangnya.

Capital Gain (Selisih Keuntungan): Keuntungan yang didapatkan seorang investor karena harga jual sahamnya lebih tinggi dibandingkan harga belinya.

Capital Loss (Selisih Kerugian): Kerugian yang didapatkan seorang investor karena harga jual sahamnya lebih rendah dibandingkan harga belinya.

Commodity (Komoditas): Sesuatu benda nyata yang relatif mudah diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik, dapat disimpan untuk suatu jangka waktu tertentu dan dapat dipertukarkan dengan produk lainnya. Contoh Komoditas: Tembaga, Nikel, Emas, Jagung dan lainnya.

Common Stock (Saham Biasa): Saham yang mewakili kepemilikan pada sebuah perusahaan.

Conflict of Interest (Konfik Kepenting): Keadaan sewaktu seseorang pada posisi yang memerlukan kepercayaan, seperti pengacara, politikus, eksekutif atau direktur suatu perusahaan, memiliki kepentingan profesional dan pribadi yang bersinggungan.

Controlling Shareholders (Pemegang Saham Pengendali): Badan hukum atau perorangan yang memiliki saham sebesar 25% (dua puluh lima perseratus) atau lebih dari jumlah saham yang dikeluarkan dan mempunyai hak suara.

Corporate Secretary (Corsec): Seorang sekretaris perusahaan yang bertugas menjembatani dewan direksi dengan seluruh pemegang saham di sebuah perusahaan.

Current Account Deficit (Neraca Transaksi Berjalan): Alat ukur untuk perdagangan internasional Indonesia yang mencakup transaksi barang, jasa, pendapatan faktor produksi. Sebuah negara yang memiliki defisit transaksi berjalan berarti negara tersebut menjadi negara yang kalah bersaing dalam hal ekspor dan impor, karena itu membutuhkan modal atau aliran finansial untuk membiayai defisit.

Custody (Kustodian): Pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Cut Loss: Aksi menutup posisi yang merugi karena harga bergerak berlawanan dengan prediksi kita.

Diversification (Diversifikasi): Tindakan untuk membagi beberapa instrumen investasi dalam sebuah portofolio, dengan tujuan untuk meminimalisir risiko.

Down Jones Industrial Average (DJIA): Indeks yang terdiri dari 30 perusahaan terbuka terbesar di Amerika Serikat. DJIA merupakan indeks pasar AS tertua yang masih berjalan.

Efek Beragun Aset (EBA): Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif yang terdiri dari aset keuangan berupa sewa guna usaha, perjanjian jual beli bersyarat, perjanjian pinjaman cicilan, tagihan kartu kredit, pemberian kredit termasuk kredit pemilikan rumah atau apartemen, Efek bersifat hutang yang dijamin oleh pemerintah, Sarana Peningkatan Kredit Arus Kas, serta aset keuangan setara dan aset keuangan lain yang berkaitan dengan aset keuangan tersebut.

Foreign Exchange (Devisa): Sejumlah valuta asing yang berguna untuk membiayai seluruh transaksi perdagangan internasional atau perdagangan antar negara.

Free Float: Jumlah saham yang beredar dan diperdagangkan di publik.

Gross Domestic Product (GDP): Nilai uang atau nilai moneter semua barang- barang serta jasa yang dihasilkan oleh suatu negara pada suatu periode tertentu.

Hang Seng (HSI): Index dari bursa saham di Hong Kong.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG): Indeks pergerakan harga saham di BEI, Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI.

Indeks LQ 45: Indeks pasar saham di BEI yang terdiri dari 45 perusahaan yang kriteria utamanya adalah likuiditas didukung dengan kriteria lainnya.

Likuiditas: Kemampuan sebuah perusahaan dalam melunasi utang serta kewajiban jangka pendek yang dimiliki.

Modal Disetor: Modal yang sudah dimasukkan pemegang saham sebagai pelunasan pembayaran saham yang diambilnya sebagai modal yang ditempatkan dari modal dasar perseroan. Jadi, modal disetor adalah saham yang telah dibayar penuh oleh pemegang atau pemiliknya.

Model Ditempatkan: Jumlah saham yang sudah diambil pendiri atau pemegang saham. Dengan kata lain, modal ditempatkan itu adalah modal yang disanggupi pendiri atau pemegang saham untuk dilunasinya, dan saham itu telah diserahkan kepadanya untuk dimiliki.

Nikkei: Index dari bursa saham di Jepang.

Pasar Negosiasi: Pasar dimana perdagangan Efek di Bursa dilaksanakan berdasarkan tawar menawar langsung secara individual dan penyelesaiannya dapat dilakukan berdasarkan kesepakatan Anggota Bursa Efek.

Pasar Reguler: Transaksi saham menggunakan mekanisme tawar menawar yang berlangsung secara terus menerus selama periode perdagangan.

Pasar Tunai: Pasar dimana perdagangan Efek di Bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan oleh Anggota Bursa Efek dan penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa yang sama dengan terjadinya Transaksi Bursa (T+0).

Price Fraction (Fraksi Harga): Perubahan harga minimum atau satuan pecahan terhadap perubahan harga saham. Harga < 200, fraksi harganya 1 poin. Harga 200 – 500 fraksi harganya 2 poin. Harga 500 – 2.000 fraksi harganya 5 poin. Harga 2.000 – 5.000 fraksi harganya 10 poin. Harga > 5.000 fraksi harganya 25 poin.

Quarter over Quarter (QoQ): Perbandingan ukuran dua waktu yang sama dalam periode berbeda dalam basis satu kuartal.

Repurchasing Agreement / REPO (Perjanjian Pembelian Kembali): Perjanjian pinjaman dana dengan agunan saham atau surat utang, jika peminjam gagal membayar pinjaman pada saat jatuh tempo, pemberi pinjaman berhak menyita saham yang diagunkan oleh peminjam.

Risk Free Rate (Suku Bunga Bebas Risiko): Suku bunga pinjaman dimana peminjamnya nyaris tidak akan gagal memenuhi kewajiban.

Stock Price (Harga Saham): Harga saham di bursa pada suatu periode tertentu yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal.

Stocks (Saham): Surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Membeli saham berarti anda telah memiliki hak kepemilikan atas perusahaan tersebut.

Stock Price (Harga Saham): Harga saham di bursa pada suatu periode tertentu yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal.

Technical Analysis (Analisa Teknikal): Suatu teknik analisisyang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau.

Value Investing (Investai Nilai): Seni investasi saham yang dikenalkan oleh Benjamin Graham untuk menganalisa suatu saham yang harganya di perdagangkan di bawah nilai intrinsiknya.

Warrant Shares (Saham Waran): Saham yang memberikan hak untuk membeli saham atau obligasi dari sebuah perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran / perusahaan emiten.

Yield (Imbal Hasil): Suatu nilai imbalan dari hasil investasi milik kita, biasanya dalam bentuk persentase.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Quiz dan Jawaban Akuntansi keuangan Lanjutan 1 (Konsinyasi)

Transaksi Derivatif

METODE PENELITIAN KUANTITATIF (Proses Penelitian, Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian)